Senin, 01 Desember 2008

Sukses

Sukses


Sebenarnya sukses itu apaan sih??? Menurut kebanyakan orang, sukses adalah takdir atau nasib, dari bakat, dll. Sebenarnya, sukses itu adalah perwujudan kabahagiaan yang berkelanjutan dari proses yang telah kita lakukan. Alam semesta merupakan sebuah penciptaan yang benar-benar sukses. Karena, alam semesta bekerja dengan seperangkat Hukum Universal. Hukum alam merupakan sebuah hukum yang tidak bisa di ubah-ubah dan terbukti akan keberhasilan dalam proses penciptaaan. Sumber penciptaan kita adalah sebuah jiwa, proses penciptaan kita adalah sebuah pikiran, dan objek penciptaan kita adalah sebuah tubuh. Ketiga komponen itu merupakan sumber dari sang pencipta.
Hukum Penciptaan terbagi menjadi 7 yaitu adalah hukum ke-ilahi-an, memberi-menerima, sebab-akibat, keberlimpahan, intensi-manifestasi, ketidakterikatan, misi mulia. Hukum ke-ilahi-an pada manusia adalah kita harus mengenali diri kita sepenuhnya terlebih dahulu. Karena, mengenali diri kita terlebih dahulu merupakan sebuah jalan untuk memahami proses penciptaan yang lainnya. Hukum ke-ilah-an menjelaskan bahwa sebuah ciptaan saling berhubungan satu sama lain. Diri kita merupakan kumpulan dari kemungkinan kekal yang tidak tebatas yang berada di setiap saat, dan di setiap tempat. Kompas yang digunakan kita dalam menentukan pilihan adalah kompas internal dan kompas eksternal. Kompas internal adalah sebuah pengalaman ke-diri-an disaat kita menggunakan pengalaman ke-diri-an kita dalam menentukan sebuah pilihan. Penciptaan yang didasarkan kompas ini akan bersifat kekal.
Kompas eksternal adalah menyandarkan kita pada objek di luar diri kita dalam menentukan sebuah pilihan. Penciptaan yang berdasarkan kompas ini bersifat tidak kekal dan fear-based. Caranya mengakses pengalaman ke-diri-an dengan ibadah, berhenti memberikan sebuah pemikiran judgement (pikiran yang negatif), menyatu dengan alam. Jika kita menyatu dengan alam maka kita akan mensyukuri semua yang telah diberikan sang pencipta. Kalau kita berpikiran judgement, maka kita akan menghambat datangnya potensi ilahi untuk kita.
Hukum memberi-menerima merupakan suatu keniscayaan, karena semua yang di alam selalu dalam kondisi mengalir. Alam semesta bekerja dengan hukum ini. Contohnya adalah kita dengan pohon. Kita mengeluarkan karbondioksida dan pohon menerimanya. Lalu disaat pohon mengeluarkan oksigen kita menerima oksigen tersebut. Jika kita tidak berhubungan dengan alam semesta dan tidak melaksanakan hukum ini maka kemungkinan kita akan mengalami kematian.
Selanjutnya adalah hukum sebab-akibat. Hukum sebab-akibat adalah hukum tentang semua yang terjadi disaat ini merupakan akibat dari berbagai pilihan yang kita ambil di masa lalu. Jika kita ingin menentukan pilihan, pastikanlah kita telah mengetahui konsekuensi dari pilihan yang ingin kita tentukan. Hukum keniscayaan contohnya adalah jika kita melakukan hal-hal yang kita sukai, kita tidak akan merasa lapar, lelah, badan terasa seperti tidak pegal, kita tidak mengetahui sekarang sudah jam berapa dan sudah malam, sore, pagi, atau siang. Hukum keniscayaan adalah sesuatu yang kita akan jalani harus berdasarkan cinta dan keikhlasan. Karena hal yang kita lakukan jika tanpa kebahagian, kesenangan dan keikhlasan, dan dengan sebuah cinta maka kita tidak akan merasaka hal yang membuat kita merasakan senang untuk melakukan kegiatan tersebut. Disaat ini terjadi pasti kita tidak akan merasakan pemborosan energi pada tubuh kita. Disini kita akan mengalami pernerimaan melawan hari. Karena melawan hari sama dengan melawan seluruh alam semesta yang pada akhirnya semakin menguras energi kita, tanggung jawab ketika kita telah berhasil menerima semua hal yang yang terjadi pada diri kita, dan ketika kita telah mengambil tanggung jawab maka setelahnya kita tidak lagi mempertahankan diri kita.
Hukum intensi-manifestasi. Disi terdapat dua komponen yaitu informasi dan energi. Kita memiliki consciousness. Sehingga kita dapat mengidentifikasi dan mengarahkan keberadaan energi dan informasi tersebut. Maka, manusia dapat mengubah energi dan informasi yang ada di alam melalui attention dan intention. Attention memberikan energi untuk kita. Maka sesuatu yang diberikan attention untuk kita membuat kita menjadi lebih powerful. Intention, mentransformasikan kita dari suatu kondisi ke kondisi yamg lain. Aplikasi hukum intensi-manifestasi membuat kita mengenali seluruh potensi diri, membuka peluang konstribusi dari seluruh alam semesta, dan melepaskan diri kita dari sebuah keterkaitan (attachment).
Hukum ketidakterkaitan adalah sebuah potensi yang sesungguhnya berada pada pengalaman ke-diri-an. Karena diri kita merupakan keberlimpahan potensi yang siap diubah menjadi apapun, dengan jumlah yang tidak terbatas dengan usaha yang minimum. Jika kita merasa cukup aman hanya dengan ilmu yang kita miliki di saat tertentu maka, kita akan terpenjara dengan ilmu tersebut. Karena kita tidak mau berbagi ilmu kita ke yang lain.Apilikasi dalam hukum ini melepaskan keterkaitan diri kita dari semua hal yang ingin kita capai, dan membuat kita menanamkan keyakinan kita untuk selalu bersedia menerima kepastian yang akan terjadi nanti atau sekarang.
Terakhir adalah hukum misi diri. Ketika kita hadir di muka bumi, kita memiliki sebuah misi dalam hidup kita. Ketika misi kita bertemu dengan bakat, maka akan berbuah sebuah penciptaan yang tidak akan terbatas. Disini kita akan menemukan misi diri dengan membuka diri kita seluas-luasnya. Ketika kita mengetahui misi kita, maka disetiap detik yang berlalu dan di saat melakukan misi, kita tidak lagi disadari dan digantikan oleh kenikmatan melakukan misi tersebut, dan kita harus kembangkan bakat, karena bakat sangat penting dalam menuntaskan misi kita.

Jumat, 21 November 2008

Pengertian Gagal

GAGAL

Gagal adalah sebuah kemenangan yang tertunda atau keinginan kita yang belum tercapai. Biasanya kegagalan disebabkan karena kita tidak mengetahui definisi atau arti dari belajar. Maksudnya, kita tidak tahu apakah yang dimaksud dengan belajar, hal-hal yang kita dapatkan setelah belajar, apakah kita butuh belajar atau tidak. Selanjutnya adalah eliminasi yang berarti membersihkan diri dari pemikiran yang meyakinkan kita bahwa sebuah keinginan yang ingin kita capai sangatlah susah, empower yaitu kita tidak mengetahui bagaimana cara untuk berkonsentrasi, menambah memori, membaca, spiritualitas, dan kreatifitas. Selain itu gagal juga diakibatkan karena kita tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan liberate atau tidak terbatasnya pikiran kita. Sebab-sebab yang membuat kita gagal, mempunyai sebuah singkatan yaitu deel (definisi, eliminasi, empower, liberate).

BELAJAR

Belajar membuat kita menjadi paham tentang sesuatu yang kita pelajari. Belajar menghasilkan pikiran. Pikiran adalah pekerjaan yang dilakukan oleh otak atau fungsinya otak, system operasi. Pikiran dan kepaham menghasilkan pemikiran. Pemikran adalah hasil dari pikiran atau aplikasi yang bekerja pada system operasi tersebut. Paham dan pemikiran membutuhkan Representasi Mental (RM).

Sabtu, 18 Oktober 2008

Kumpulan Mind Map Pelajaran Sekolah


Mind Maping tentang Lingkaran pelajaran Matematika



Ini adalah Mind maping tentang Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Semester 1 kelas 2 SMP


Mind Maping tentang Ketenagakerjaan pelajaran Ekonomi



Mind Maping tentang Pasar pelajaran Ekonomi


Mind Maping, memudahkan saya untuk belajar teruatama tentang pelajaran di sekolah.

Rabu, 08 Oktober 2008

Bagaimana membuat pikiran berkonsentrasi

Berkonsentrasi adalah membuat kita agar untuk lebih focus kepada tujuan yang ingin kita lakukan, meningkatkan ibadah, dll.

Monkey Mind
Monkey mind itu adalah perdebatan yang berujung dengan konflik. Monkey mind terjadi didalam pikiran kita. Disebut Monkey mind karena, terjadi disaat pertarungan antara Performer dan observasi. Kata Einstein “Karena, Performer dan Observasi sering bertarung bahkan tidak pernah berhenti. Akhirnya, saya mengibaratkan Performer dan Observasi = Monkey mind. Karena, Observasi itu kadang – kadang suka loncat – loncat. Maksudnya, belum selesai sudah main ke pikiran yang berikutnya..

Meditasi membuat kita untuk berkonsentarasi. Tetapi berkonsentrasi disaat sedang melakukan meditasi, membuat kita agar kita lebih tertuju kepada pernafasan.

Performer<--Individu-->Observasi
Arti: Dari tulisan diatas menyimpulkan bahwa Individu itu mengendalikan Observasi dan Performer. Sayangnya banyak orang yang tidak tahu kalau kita bisa mengendalikannya. Tulisan di atas adalah pernyataan yang benar.
Contoh: Disaat kita meditasi, ada suara didalam pikiran kita yang mengatakan sesuatu. Tertapi karena kita lebih memfokuskan ke pernafasan, maka kita tidak mempedulikan suara tersebut. Tanpa disadari ternyata kita telah mengendalikan Observasi dan Performer didalam pikiran kita.
ObservasiàIndividuàPerformer
Arti: Dari tulisan diatas menyimpulkan bahwa Observasi dan Performer mengendalikan Individu. Tulisan diatas adalah pernyataan yang salah.
Contoh: Disaat guru menerangkan, ada suara ( O ) dari dalam pikiran kita yang mengatakan “ Bercanda…Bercanda…Bercanda…”. Pertama-tama kita ( I ) tidak mempedulikan suara tersebut. Tetapi, beberapa waktu kemudian kita tertarik ke suara tersebut. Sampai akhirnya kita membuat ( P ) pesawat dari kertas dan melemparkannya ke teman kita dan kita lebih asyik untuk bercanda dengan teman kita. Ketika itu kita tidak mempedulikan guru yang sedang menerangkan pelajaran.

Performer : Gerakan,Kerjanya
Individu : Manusia
Observasi : Pendengaran,suara dalam pikiran


Pengganggu Konsentrasi
Pride à Pengakuan kesalahan ( Sombong )
Contoh : Kita sudah merasa, kalau ulangan Geografi kita kemarin bagus dan soalnya tidak sulit. Jadi, kita sudah yakin dengan ulangan Geografi nanti akan bagus. Karena, merasa bahwa nilai tersebut akan bagus dan soalnya tidak sulit sampai akhirnya kita tidak belajar dan kita memfokuskan pikiran kita kepada keyakinan tersebut.
Attachment à Terjebak dengan masa lalu.
Contoh : Kita mempunyai masalah dengan guru kita. Misalnya, dulu kita pernah mengejek guru kita. Disaat kita ulangan dengan guru yang kita ejek itu akhirnya, kita takut kalau guru tersebut memberi nilai yang jelek, takut tidak naik kelas, sehingga menyebabkan kita dimarahi oleh orang tua kita. Pikiran tersebut, terus-menerus berkembang sampai akhirnya kita lebih terfokus dengan ketakutan tersebut.
Judgement à Langsung menilai susah ( Pemikiran Negatif )
Contoh : Kita beranggapan bahwa Matematika, Fisika itu susah. Sehingga, kita malas belajar karena kita yakin kalau misalnya kita belajar tentang pelajaran tersebut nilai Matematika, Fisika tersebut pasti akan jelek. Pikiran ( negatif ) tersebut akan terus-menerus berkembang dan akhirnya kita malas belajar dan sampai sekarang kita akan terus beranggapan bahwa pelajaran tersebut susah.

Selasa, 02 September 2008

Resume PRIMA MEMORY


Prinsip-prinsip Mengingat

  • Mengingat tidak sama dengan Menghafal

Perbedaan : Mengingat : - Membutuhkan waktu yang singkat

- Tidak berulang – ulang

Menghafal : - Membutuhkan waktu yang lama

-Berulang - ulang

  • Pintar tidak sama dengan Ingatan Baik

Karena, belum tentu orang yang pintar itu ingatannya baik.

  • Berpikir tidak sama dengan Mengingat

Karena berpikir itu adalah mengeluarkan ide, dan mengingat adalah memasukkan sesuatu yang ada diluar pikiran.

  • Sebenarnya semua orang itu mempunyai daya pikiran yang sama.

Banyak orang yakin kalau ingatannya lemah, sebenarnya ingatannya itu tidak lemah, karena orang itu berpikiran seperti itu maka ingatannya berubah menjadi lemah.

  • RM à Representasi Mental

RM adalah replika yang terjadi diluar. Replika tersebut berada di dalam pikiran. Ingatan sangat berkaitan dengan RM.

  • Menyimpan informasi dengan cara Asosiasi lebih mudah diingat. Karena, asosiasi adalah informasi tersimpan dipikiran dalam bentuk jejaring informasi. Tetapi lebih baik asosiasi yang bersifat unik agar mudah diingat.

  • Menyimpan informasi yang memiliki kaidah Excitement atau konteks seksual agar lebih mudah diingat. Contoh : Kita memiliki ketertarikan dengan lawan jenis. Lalu, kita mencari tahu tentangnya, dan kita mengetahui ingin jalan dengan siapa.
  • Informasi yang memiliki arti emosional, lebih mudah diingat. Tetapi emosionalnya harus paling ekstrem.
  • Sesuatu yang aneh, yang tidak biasa, lucu, dan luar biasa lebih mudah diingat. Seperti episode kartun yang saat itu ada adegan lucu.
  • Imajinasi, juga dapat menambahkan Excitement pada informasi yang ingi diingat. Imajinasi dibantu dengan cara mengasosiasikan.
  • Mendramatisir juga dibantu dengan cara mengasosiasikan.
  • Sisetmatika dan skema merupakan mekanisme alami dari pikiran dalm melakukan pengingatan. Mind Map adalah salah satu dari skema dan sistematika.
  • Simbolisasi adalah membuat jarring – jarring yang kita lihat atau dengar. Jaring- jarring itu terdapat didalam pikiran kita. Contoh : orang berkata merah, dalam pikiran kita itu adalah api.
  • Gambar yang aneh lebih mudah diingat daripada gambar yang biasa saja yang selalu kita lihat. Contoh : Gambar 1 Orang yang mendorong batu besar dan dengan mendaki gunung. Gambar 2 Orang dan Batu (Di gambar yang terpisah). Gambar yang aneh adalah gambar 1. Maka kita lebih tertarik dengan gambar itu dan kita bisa mengingatnya.

Pengenalan Total-Mind Learning (TML)

1. Fungsi Otak

Ternyata otak terbagi menjadi tiga ,yaitu :

    1. Memiliki daya ingat / memori

Maksudnya, jika tidak ada kemampuan tersebut kita tidak bisa mengingat hal – hal yang telah kita pelajari karena kita tidak mempunyai daya ingat.

    1. Konsentrasi

Memori / daya ingat kita berkaitan dengan konsentrasi. Tanpa adanya konsentrasi kita tidak bisa memfokuskan diri kita untuk memberikan kesempatan pelajaran agar bisa masuk ke pikiran kita. Hal – hal yamg menyebabkan kurangnya berkonsentrasi adalah bercanda di saat pelajaran, berisik, dll.

    1. Membaca Efektif

Membaca efektif adalah bagaimana cara kita membaca pelajaran yang cepat dan kita bisa mengingatnya dengan mudah.

2. Belajar

Belajar adalah hal – hal yang menyebabkan perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan tidak bisa menjadi bisa melalui pengalaman.

3. Faktor – faktor penyebab nilai yang kurang bagus :

a. Rasa yang tidak tahu kalau fikiran itu mempunyai kapasitas yang besar dan bisa berkembang secara terusmenerus.

b. Banyak orang yang tidak tahu kalau konsentrasi bisa berkembang.

c. Orang tersebut merasa putus asa dan takut sebelum melakukan hal – hal tersebut.

d. Belum menggunakan seluruh fikiran yang kita punya.

e. Orang tersebut tidak yakin bahwa orang itu bisa melakukannya.

Contoh : Koki à Memasak à Kue

Pekerjaan à Yang dilakukan à Hasil

Otak à Pikiran à Pemikiran

Otak / Brain dari contoh diatas saya mengibaratkan koki sebagai otak karena koki memiliki pekerjaan yaitu memasak. Jadi, Otak mengolah pikiran, pekerjaannya berpikir atau bagian dari sistem Saraf Pusat ( Central Nervous System ) orang tidak akan berguna tanpa ada pikiran. Lapisan yang melingkupi hampir seluruh permukaan otak yang terdiri dari sejumlah sel yang saling berhubungan.

Pikiran / Mind dari contoh diatas saya mengibaratkan Memasak sebagai pikiran dikarenakan memasak menghasilkan kue, dan tanpa adanya koki kue tidak akan ada. Jadi, Pikiran adalah pekerjaan yang dilakukan oleh otak atau fungsinya otak, system operasi.

Pemikiran / Thought dari contoh diatas saya mengibaratkan kue sebagai pemikiran karena kue diibaratkan hasil dari pikiran atau aplikasi yang bekerja pada system operasi tersebut. Pemikiran tidak akan ada pada pikiran.

Go To Prima Study.com